Donetsk, ARRAHMAHNEWS.COM – Administrasi Pertahanan Republik Rakyat Donetsk menerbitkan gambar-gambar yang mengkonfirmasi korban akibat serangkaian ledakan di dekat stasiun kereta api di Kramatorsk. Pasukan Ukraina menargetkan wilayah tersebut dengan rudal “Tochka-O”.
“Pasukan Ukraina menyerang Kramatorsk dengan rudal Tochka-U, dimana penduduk setempat sedang dievakuasi. Pecahan rudal Tochka-U jatuh,” kata pernyataan Pasukan Pertahanan Rakyat Donetsk.
BACA JUGA:
- Puji Operasi Tel Aviv, Hizbullah: Pahlawan Palestina Lempar Israel dalam Kebingungan
- NYT Soroti Perpecahan NATO Soal Hubungan dengan Rusia

Pada 2019, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Tochka-U OTRK ditarik dari layanan, mengutip laporan dari situs resmi Kementerian Pertahanan. Tetapi Angkatan Bersenjata Ukraina, pada tahun 2021, memiliki hingga 90 peluncur dan 800 rudal Tochka-U, serta aktif digunakan.
Ukraina: lebih dari 30 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan roket Rusia di stasiun kereta api di Ukraina timur.
1) Coba anda perhatikan mayat2 itu, mati karena terkena serangan roket atau dieksekusi oleh pasukan Ukraina sendiri? pic.twitter.com/B1XZ2ST1TQ
— SOFT WAR NEWS (@SoftWarNews) April 8, 2022
Pada 14 Maret 2022, sebuah divisi dari brigade rudal terpisah ke-19 Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang pusat kota Donetsk dengan rudal yang sama ‘Tochka-U’, menewaskan 17 orang di tempat kejadian dan melukai 36 warga sipil lainnya.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah pernyataan yang dibuat oleh rezim Kiev tentang tuduhan serangan rudal di stasiun kereta api di Kramatorsk, Wilayah Donetsk. Itu adalah provokasi dan sama sekali tidak benar.
Angkatan Bersenjata Rusia tidak ada rencana atau berencana untuk melakukan misi penembakan di kota Kramatorsk pada 8 April. (ARN)
Sumber: RT Arabic