Roma, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah laporan video yang disiarkan oleh saluran “La7” Italia dari stasiun kereta api di kota Kramatorsk, Ukraina timur, mengungkapkan nomor seri rudal “Tochka-U” yang menghantam stasiun tersebut, yang diklaim oleh Kyiv milik Rusia.
TV Italia diizinkan untuk mengambil gambar di stasiun, nomor seri rudal “Ш91579” muncul, dan melalui perbandingan yang dibuat oleh analis dan situs web Rusia, ditemukan bahwa rudal tersebut berasal dari seri rudal yang sama yang melanda berbagai kota di Donbas dan Kyiv yang dituduhkan terhadap Rusia, yang telah berulang kali menyatakan bahwa pasukan Rusia tidak menggunakan Rudal jenis ini.
BACA. JUGA:
- Rusia Hentikan Kapal Pemimpin Azov yang Hendak Lari dari Mariupol
- Terjadi Ledakan di Pabrik Kimia di Timur Ukraina
Menurut situs web “LostArmour”, rudal tersebut ditembakkan ke kota-kota di Donbass seperti Khartsyissk pada 04.09.2014, nomor rudal “Ш915622”, “Chevsky” pada 02.02.2015, nomor rudal “Ш91565” dan Logvinova pada 13 Februari 2015 nomor rudal “Ш91566, 915527, 915328”, Berdyansk pada 19 Maret 2022, nomor rudal 915611, dan Melitopol pada 03.03.2022, nomor rudal 915516.
TV La7 Italia secara tidak sengaja mengungkap bahwa rudal yang menghantam stasiun kereta api Kramatorsk adalah milik Ukraina. pic.twitter.com/eY3XkEJTWt
— SOFT WAR NEWS | Akun Cadangan @SoftWar_News (@SoftWarNews) April 10, 2022
Presiden Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin, mengkonfirmasi sebelumnya bahwa “jumlah korban tewas dari stasiun Kramatorsk mencapai 50 orang dan 87 luka-luka, dan di antara yang tewas adalah 5 anak-anak.” (ARN)
Sumber: RT Arabic.