Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pembebasan seluruh pelabuhan laut komersial Mariupol dari batalyon “Azov”, di samping pembebasan semua sandera.
“Di kota Mariolol, pelabuhan komersial dibebaskan sepenuhnya dari batalyon “Azov” Nazi,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan.
BACA. JUGA:
- Kemenhan Rusia: 1.026 Tentara Ukraina Menyerah di Mariupol
- Rusia: Transpor Senjata NATO-AS ke Ukraina “Target Militer Sah”
Konashenkov menambahkan “Semua sandera yang ditahan oleh Nazi di kapal-kapal di pelabuhan, termasuk sandera asing, dibebaskan”.

“Sisa-sisa unit pasukan Ukraina dan Nazi “Azov” terjebak dan tidak bisa keluar dari pengepungan,” tambah juru bicara itu.
Kota Mariupol yang berpenduduk sekitar 450 ribu jiwa ini merupakan kota terbesar kedua di republik ini setelah kota Donetsk. Namun, pada bulan Juni tahun itu, tentara Ukraina berhasil mendapatkan kembali kendali atas Mariupol, dan pinggiran timurnya menjadi salah satu tempat konflik terpanas di Ukraina.
Pada 7 Maret 2022, wakil komandan batalyon “Vostok” (Timur) di Republik Rakyat Donetsk, Alexander Semyonov, menyatakan bahwa kota telah dikepung, dan proses pembersihan beberapa wilayahnya telah dimulai, pertempuran sedang terjadi di Mariupol, untuk pembebasan seluruh kota. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic