Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan bahwa gelombang baru kejahatan dan agresi Israel terhadap Masjid al-Aqsa mengungkapkan kedalaman kepanikan Zionis atas pembentukan Intifada (pemberontakan) modern di Palestina. IRGC menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan untuk perlawanan Palestina.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (15/04), IRGC mengutuk keras serangan intensif rezim Zionis terhadap jamaah Palestina di Masjid al-Aqsha, dikutip TasnimNews.
BACA JUGA:
- Faksi-faksi Palestina Serukan Mobilisasi Umum Lindungi Al-Aqsha
- Hamas: Kami akan Pertahankan Al-Aqsha dalam Keadaan Apapun
Dikatakan gelombang baru tindakan agresi Israel setelah operasi baru-baru ini oleh para pemuda saleh Palestina melawan rezim Zionis menunjukkan bahwa Zionis telah ketakutan pada pembentukan Intifadah modern, kemajuan dalam perjuangan anti-Israel di kalangan generasi muda, dan peningkatan kemampuan perlawanan anti-Zionisme.
IRGC juga mencatat bahwa penodaan Israel terhadap masjid suci di al-Quds dan serangan brutal terhadap jamaah yang tak berdaya pasti akan gagal. Serangan ini tidak akan melemahkan pemberontakan heroik para pejuang Intifadah, dan akan memaksa Zionis menghadapi mimpi buruk dan tantangan yang lebih serius.
Mengecam tanggapan yang diredam dari organisasi hak asasi manusia internasional dan pemerintah Arab tertentu, pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa IRGC akan tetap menjadi pendukung utama dan strategis Intifadah Palestina.
BACA JUGA:
- Inilah Komentar Pedas Rusia ke Israel Soal Palestina
- BIADAB! Pasukan Israel Tembak Mati 2 Pemuda Palestina
IRGC akan terus mendukung perlawanan dan bangsa Palestina dalam front persatuan, serta tidak akan membiarkan Israel dan hegemoninya meremehkan isu Palestina sebagai prioritas utama dunia Islam.
Lebih dari 150 jemaah Palestina terluka setelah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds yang diduduki.
Kantor berita Palestina Ma’an mengatakan bahwa kekerasan pecah saat fajar pada hari Jumat, ketika pasukan pendudukan menyerbu masjid melalui Gerbang Maroko, juga dikenal sebagai Gerbang Mughrabi. IOF secara acak menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah jamaah.
Laporan media mengatakan pasukan Israel juga menyerang paramedis dan kru pers, mengejar mereka di halaman masjid, dan memukuli beberapa dari mereka. (ARN)
