Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia telah melarang Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan beberapa pejabat tinggi Inggris lainnya memasuki negara itu dengan latar belakang London menjatuhkan sanksi pada Moskow atas operasi militernya di Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa keputusan itu dibuat sebagai pembalasan atas sikap “bermusuhan” pemerintah Inggris terkait perang di Ukraina, dikutip PressTV.
BACA JUGA:
- Komandan Ukraina: Kami Terima Bantuan Militer Besar dari Inggris
- Kunjungan PM Inggris ke Kyiv untuk Pastikan Perang Berlanjut
“Informasi tak terkendali dan kampanye politik London yang bertujuan mengisolasi Rusia secara internasional, menciptakan kondisi untuk mengekang negara kami dan mencekik ekonomi domestik” bertanggung jawab atas keputusan ini, kata kementerian.

“Pada dasarnya, kepemimpinan Inggris sengaja memperburuk situasi di sekitar Ukraina, memompa rezim Kiev dengan senjata mematikan dan mengoordinasikan upaya serupa di pihak NATO”.
Menteri Luar Negeri Liz Truss dan Menteri Pertahanan Ben Wallace bersama 10 politisi senior lainnya -Kebanyakan anggota Kabinet- termasuk Menteri Luar Negeri Dominic Raab, Menteri Dalam Negeri Priti Patel dan anggota parlemen Konservatif dan mantan Perdana Menteri Inggris Theresa May juga terkena pelarangan ini.
Moskow memberlakukan larangan serupa terhadap Presiden AS Joe Biden pada bulan Maret. (ARN)