Mariupol, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa mereka telah menawarkan pasukan Ukraina yang tersisa di Mariupol untuk menyerah dengan imbalan keselamatan.
Dalam sebuah pernyataan, kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Mikhail Mizintsev, mengatakan bahwa para pejuang nasionalis Ukraina dan tentara bayaran yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal, Mariupol, berada dalam situasi putus asa.
BACA JUGA:
- Putin-MbS Adakan Pembicaraan Terkait Ukraina dan Yaman
- Moskow Larang PM dan Sejumlah Politisi Senior Inggris Masuki Rusia
Angkatan bersenjata Rusia menawarkan para pejuang batalyon ultra-nasionalis dan tentara bayaran asing yang terperangkap di Mariupol untuk menghentikan permusuhan dan meletakkan senjata mereka pada pukul 06:00 waktu Moskow pada hari Minggu, dengan imbalan jaminan keselamatan dan hidup.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa kota Mariupol di tenggara Ukraina telah sepenuhnya dibersihkan dari pasukan yang setia kepada pemerintah Kyiv, kecuali kawasan industri baja Azovstal. (ARN)
Sumber: RT Arabic