Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menyoroti pemantauan Iran terhadap aktivitas Israel, Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan rezim Zionis bahwa kesalahan sekecil apapun akan memicu respons Iran di pusat rezim itu.
Berbicara pada parade militer yang diadakan di Teheran pada hari Senin (18/04) untuk menandai Hari Tentara Nasional, Raisi mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Iran telah memperkuat kemampuan mereka dengan sangat baik sehingga kekuatan militer Iran telah menjadi terkenal di kawasan, dikutip Al-Manar.
BACA JUGA:
- Siapa Jagal Sebenarnya, Raisi atau Para Pemimpin Israel?
- Zionis Israel Sebut Kemenangan Raisi Pertanda Buruk
Menyoroti kesiapan tempur pasukan militer Iran, presiden memperjelas bahwa Iran memiliki kekuatan pencegah untuk menghadapi setiap langkah permusuhan.

“Tidak sedikitpun gerakan musuh yang tersembunyi di hadapan mata tajam Angkatan Bersenjata Iran,” tambahnya.
Raisi mengingatkan rezim Zionis, bahwa pasukan keamanan Iran memantau semua kegiatan mereka disaat mereka mendorong normalisasi hubungan dengan sejumlah negara kawasan.
“Jika mereka membuat kesalahan (bahkan) terkecil, tanggapan kami akan diberikan di pusat rezim Zionis dan Angkatan Bersenjata kami tidak akan membiarkan mereka tenang,” ujar Raisi memperingatkan.
BACA JUGA:
- Raisi: Iran Takkan Biarkan Israel Ancam Keamanan Kawasan Lewat Negara Manapun
- Raisi ke Menhan Azerbaijan: Rezim Israel Musuh Umat Manusia
Raisi juga mengingatkan pengakuan juru bicara Gedung Putih bahwa sanksi sepihak terhadap Iran telah berakhir dengan kegagalan. Ia mengatakan bahwa nasib serupa menanti semua musuh Iran.
Dalam komentarnya pada Desember 2021, Raisi telah memperingatkan musuh bahwa setiap langkah permusuhan akan menarik respons tegas dari pasukan militer Iran sehingga akan membawa perubahan signifikan dalam persamaan strategis.
Sebelumnya pada bulan April, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqheri mengatakan bahwa semua pasukan militer Iran siap untuk memberikan tanggapan tegas dan menghancurkan terhadap setiap ancaman di tingkat mana pun sedemikian rupa sehingga musuh-musuh Iran akan menyesal mengambil tindakan bermusuhan terhadap Republik Islam. (ARN)