Jenewa, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia telah mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang mengkonfirmasi “genosida” oleh Rusia selama operasi militernya di Ukraina.
“Kami tidak memiliki informasi yang menunjukkan bahwa genosida (di Ukraina) telah dilakukan,” kata juru bicara UNHCR Ravina Shamdasani dalam konferensi yang diadakan Jumat di Jenewa.
BACA JUGA:
- Seorang Pengungsi Buka Suara Soal Kejahatan di Bucha
- Rudal Kalibr Rusia Hancurkan S-300 Ukraina dan 80 Nazi
Pernyataan ini muncul ketika sejumlah pemimpin Barat, yang dipimpin oleh Presiden AS Joe Biden, menyalahkan pasukan Rusia karena “melakukan genosida terhadap rakyat Ukraina.”

Shamdasani menegaskan selama konferensi bahwa Komisi PBB memantau pelanggaran oleh kedua pihak dalam konflik.
Pada saat yang sama, Shamdasani menegaskan bahwa PBB telah mendokumentasikan penggunaan senjata tanpa pandang bulu oleh pasukan pemerintah Ukraina, yang menyebabkan korban sipil dan kerusakan objek sipil di timur negara itu.
“Dalam delapan minggu terakhir ini, hukum humaniter internasional tidak hanya diabaikan tetapi tampaknya dibuang,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet.
Sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari, PBB telah mendokumentasikan pembunuhan 2.345 warga sipil di negara ini dan melukai 2.919 lainnya. (ARN)
Sumber: RT Arabic