Ukraina, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pengungsi dari Tajikistan bernama Taimur Haginazarov mengungkapkan bahwa pengungsi dari Ukraina di Warsawa ditawari untuk memberikan kesaksian palsu tentang kejahatan yang dikaitkan dengan militer Rusia di Bucha dengan imbalan kenyamanan tinggal di Eropa.
Saksi, yang telah meninggalkan Ukraina ke Polandia, mengatakan bahwa dua pria tak dikenal mendekatinya di terminal bus di Warsawa dan bertanya apakah dia seorang pengungsi.
BACA JUGA:
- Pentagon Pusing Tidak Bisa Komunikasi dengan Militer Rusia
- 5 Tersangka Kasus Trading Fahrenheit Kabur ke Luar Negeri, Polri Ajukan Red Notice
Mereka juga berjanji kepadanya untuk memberikan kenyamanan hidup yang menguntungkan di Uni Eropa, dan sebagai gantinya dia harus mengambil bagian dalam pembuatan video di Jerman, menjelaskan apa yang ditawarkan kepadanya dengan mengatakan “Anda hanya perlu mengatakan bahwa Anda berasal dari Bucha. Ketika Anda tinggal di Bucha, kaum fasis, Nazi, dan Rusia datang ke sana.
Pengungsi
Mereka mulai mengebom, membunuh semua orang, menembaki warga sipil, memperkosa, dan merampok. Anda harus memastikan itu.”
Pengungsi Tajik membenarkan bahwa dia menolak tawaran seperti itu, menambahkan, “Saya mengatakan saya tidak berpartisipasi dalam permainan seperti itu dan saya akan terbang ke Tajikistan.” (ARN)
Sumber: RT Arabic
Sebar:
