Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Di tengah upaya Washington untuk lebih memperkuat pijakannya di Suriah, pasukan pendudukan AS memberikan dukungan logistik dan militer kepada teroris Takfiri Daesh atau ISIS.
Menurut laporan Sputnik, serangan udara Rusia telah berlangsung selama tiga minggu berturut-turut di posisi Daesh di Gurun Suriah.
BACA JUGA:
- Rusia Hancurkan Pusat Penyimpanan Senjata Barat di Odessa
- Zakharova: AS, NATO dan Kyiv Persiapkan Serangan Kimia di Ukraina
Sebuah sumber lapangan tingkat tinggi mengatakan kepada Sputnik bahwa elemen Daesh saat ini aktif di provinsi utara Suriah, Raqqah dan provinsi tengah, Hama, drone pengintai telah mengidentifikasi benteng mereka.
Sumber itu menambahkan bahwa jet tempur Rusia telah menanggapi gerakan teroris ISIS dan meluncurkan 18 serangan udara, setelah itu empat benteng Daesh dihancurkan dan 40 teroris Takfiri tewas dan terluka.
Dia juga mengatakan pasukan pendudukan Amerika di wilayah al-Tanf memberikan banyak dukungan logistik dan militer kepada teroris Daesh. Dukungan itu menjangkau para ekstremis melalui jalan tanah yang menghubungkan gurun Raqqah dan Hama.
Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengutip sumber-sumber lokal yang berbicara dengan syarat anonim, melaporkan bahwa sejumlah teroris Daesh sedang dilatih di pangkalan militer AS di kota al-Shaddadi di provinsi Hasakah selama beberapa hari terakhir. (ARN)
Sumber: PressTV
