Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap jamaah Palestina, dan yang dilakukan oleh ISIS terhadap warga Afghanistan adalah hasil dari gerakan-gerakan yang dibentuk oleh Barat dan Zionis.
Berbicara pada Sabtu dini hari, Raisi mengatakan bahwa nasib bangsa Palestina lebih ditentukan oleh gerakan perlawanan, daripada oleh para perunding di meja perundingan, dikutip Al-Manar.
BACA JUGA:
- Raisi: Kesalahan Terkecil Israel akan Dibalas Langsung ke Pusatnya
- Raisi: Iran Takkan Biarkan Israel Ancam Keamanan Kawasan Lewat Negara Manapun
Presiden Iran itu mengingatkan ajaran bahwa muslimin harus berdiri bersama mereka yang tertindas untuk bangkit melawan para penindas. Raisi mencatat bahwa dunia sedang menyaksikan dua kejahatan terhadap Muslim, yaitu rezim Zionis yang menindas jamaah Palestina dan ISIS yang membunuh orang-orang Afghanistan.
Presiden Iran tersebut mengatakan bahwa otoritas saat ini di Afghanistan memiliki tanggung jawab untuk melindungi semua orang Afghanistan, termasuk orang-orang Syiah.
Ia juga menyebutkan Hari Quds Sedunia yang akan datang sebagai simbol persatuan dan integrasi Muslim, mengungkapkan harapan bahwa hari itu dapat mengarah pada kebebasan Quds dan kemenangan Palestina untuk mempertahankan hak-hak mereka selama 70 tahun. (ARN)