Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pembicaraan putaran kelima antara Teheran dan Riyadh telah diadakan di Baghdad. Nour News, sebuah outlet media yang dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) melaporkan hal ini.
Dalam sebuah cuitan yang diposting pada hari Sabtu, kantor berita Nour mengatakan bahwa “Pembicaraan putaran kelima antara perwakilan tinggi Iran dan Arab Saudi diadakan di Baghdad. Suasana positif dari pertemuan baru-baru ini telah meningkatkan harapan bagi kedua negara untuk mengambil langkah menuju dimulainya kembali hubungan.”
BACA JUGA:
- Bin Salman Klaim Saudi Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Iran
- Iran Siap Dukung Saudi Perbaiki Hubungan Bilateral
“Diperkirakan pertemuan bersama antara menteri luar negeri kedua negara akan diadakan dalam waktu dekat,” lanjut laporan itu.
Ini adalah pertama kalinya outlet media yang dekat dengan SNSC Iran menyebut suasana pembicaraan Teheran-Riyadh sebagai “positif.”
Menurut foto yang dirilis oleh kantor berita Nour, Saeed Iravani, Wakil Sekretaris SNSC, dan Khalid bin Ali Al Humaidan, Direktur Jenderal Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi adalah pejabat tinggi yang melakukan pembicaraan.
Sementara itu, sumber diplomatik yang berpengetahuan luas mengkonfirmasi laporan tersebut saat berbicara dengan kantor berita Sputnik Rusia.
Sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa putaran kelima pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi di Baghdad pada hari Kamis diadakan dalam suasana yang sangat positif.
BACA JUGA:
- Irak: Pemulihan Hubungan Iran-Saudi Penting Bagi Kawasan
- Menlu Irak: Negoisasi Iran-Saudi Perkuat Stabilitas Kawasan
Menanggapi pertanyaan tentang kasus yang diangkat dalam pertemuan tersebut, sumber tersebut mengatakan, “Kedua delegasi berbicara tentang sebagian besar kasus di kawasan, serta kasus hubungan bilateral dan keamanan di kawasan Teluk Persia.”
Putaran kelima pembicaraan Iran-Saudi dijadwalkan berlangsung pada bulan Maret. Namun hal ini ditunda menyusul eksekusi massal Arab Saudi terhadap 81 warganya, sekitar setengah dari mereka adalah orang Syiah.
Qasim al-Araji, penasihat keamanan nasional Irak, telah menyatakan harapan sebelumnya, bahwa putaran kelima pembicaraan Iran-Saudi di Baghdad akan mengarah pada pembukaan kembali kedutaan Iran-Saudi. (ARN)
Sumber: Tehran Times