Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Pria dan wanita yang bertugas di Angkatan Bersenjata AS dilarang bepergian ke tempat-tempat yang termasuk dalam Area Tanggung Jawab Komando Pusat Amerika Serikat (AOR). The Times of Israel melaporkan ini mencakup wilayah pendudukan Israel..
Pada tanggal 8 September 2021, tepat satu minggu setelah Israel secara resmi masuk ke AOR CENTCOM, Komando itu menerbitkan pembaruan panduannya tentang perjalanan, yang ditandatangani oleh Kepala Staf Mayor Jenderal Patrick D. Frank. Peraturan Komando Pusat 55-2 yang direvisi itu menyatakan bahwa “perjalanan tidak resmi ke USCENTCOM AOR tidak diizinkan.”
BACA JUGA:
- Putra Mahkota Abu Dhabi Tolak Bertemu Kepala CENTCOM AS
- Khazali: Pernyataan CENTCOM Tunjukkan AS Tak Serius Tarik Diri dari Irak
Menurut iterasi dokumen sebelumnya dari 9 Juni 2020, perjalanan tidak resmi, termasuk cuti, ke negara-negara di AOR hanya memerlukan izin dari O-6 pertama dalam rantai komando pemohon. O-6 adalah kapten di Angkatan Laut AS dan kolonel di cabang lain militer AS.
US Central Command
Persetujuan hampir selalu diberikan.
Di bawah pedoman baru yang membatasi, tentara laki-laki dan wanita memiliki pilihan untuk meminta persetujuan darurat dari komandan komponen mereka, perwira senior berpangkat jenderal dan laksamana. Namun, proses itu sangat kecil kemungkinannya untuk disetujui. Permintaan harus dibuat 30 hari sebelumnya, persyaratan yang berlaku dalam menghadapi sebagian besar keadaan darurat.
Ada kemungkinan memberikan pembenaran tertulis untuk permintaan di menit-menit terakhir. Tetapi bahkan jika komandan menyetujui banding, Sel Koordinasi Perjalanan Teater CENTCOM, umumnya pegawai sipil yang tidak mengenal tentara, dapat mengesampingkan persetujuan itu. (ARN)
Sebar:
