Brussels, ARRAHMAHNEWS.COM– Uni Eropa pada hari Rabu, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menangguhkan pasokan gas ke blok 27 negara dan merencanakan tanggapan “terkoordinasi” setelah Gazprom Rusia mematikan keran ke Polandia dan Bulgaria.
“Pengumuman Gazprom adalah upaya lain oleh Rusia untuk memeras kami dengan gas. Kami siap untuk skenario ini. Kami sedang memetakan respons UE yang terkoordinasi,” kata kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Twitter.
“Orang-orang Eropa dapat percaya bahwa kami bersatu dan dalam solidaritas dengan negara-negara anggota yang terkena dampak”.
Ursula von der Leyen
Sebelumnya, Gazprom telah mengumumkan penghentian gas ke Polandia dan Bulgaria yang sangat bergantung setelah tidak menerima pembayaran dalam rubel dari dua anggota UE. (ARN)