Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala delegasi perunding nasional, Mohammed Abdulsalam, mengatakan hari Senin mengatakan bahwa bulan pertama gencatan senjata kemanusiaan yang diumumkan PBB telah berakhir.
Ia menegaskan di Twitter bahwa “negara-negara koalisi yang dipimpin Saudi tidak berkomitmen untuk menerapkan ketentuan gencatan senjata, yang akan memungkinkan penerbangan komersial dari Bandara Internasional Sana’a.
BACA JUGA:
- Abdulsalam: Penyitaan Kapal UEA Hak Sah Yaman
- Abdulsalam: Bias DK PBB Berkontribusi Perpanjang Konflik Yaman

Abdulsalam mengindikasikan bahwa negara-negara koalisi “terus menghalangi kedatangan kapal-kapal di pelabuhan Hodeidah,” menambahkan bahwa pesawat mata-mata koalisi meluncurkan dua serangan pada Senin pagi di distrik Sirwah di Ma’rib.
انتهى الشهر الأول للهدنة الإنسانية دون أن تسمح دول العدوان بأي رحلة إلى مطار صنعاء في مخالفة صريحة لما تم الاتفاق عليه إضافة إلى الاستمرار في عرقلة وصول السفن إلى ميناء الحديدة واستمرار الخروق العسكرية حيث شن طيران العدوان التجسسي صباح اليوم غارتين في منطقة صرواح/مارب.
— محمد عبدالسلام (@abdusalamsalah) May 2, 2022
Sebelumnya, Abdulsalam mengatakan bahwa ia sepenuhnya menganggap negara-negara koalisi bertanggung jawab atas sikap keras kepala, penolakan dan pengelakan mereka, menyerukan PBB untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan kesepakatan. (ARN)