Jerman, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Amerika Serikat saat ini sedang melatih pasukan Ukraina untuk mengoperasikan howitzer baru, drone, dan peralatan lain yang dipasok NATO di Grafenwoehr, Jerman selatan, kepala Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7 mengkonfirmasi pada hari Rabu.
Brigadir Jenderal Joseph Hilbert mengatakan kepada wartawan bahwa militer AS telah melatih lebih dari 20.000 tentara Ukraina selama tujuh tahun terakhir, untuk mengantisipasi konflik dengan Rusia.
BACA. JUGA:
- Nazi di Azovstal Tawarkan Pertukaran Sandera Warga Sipil dengan Makanan
- Rusia Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari di Mariupol
Grafenwoehr, terletak di Bavaria timur, awalnya dibangun oleh Kekaisaran Jerman menjelang Perang Dunia Pertama. Grafenwoehr diperluas oleh Wehrmacht pada tahun 1938 dan digunakan untuk berlatih taktik Blitzkrieg. Militer Amerika Serikat mendudukinya pada tahun 1945 dan telah mengoperasikannya sejak saat itu.
Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, Hilbert mengkonfirmasi laporan sebelumnya bahwa pasukan Garda Nasional Florida sedang melatih orang-orang Ukraina tentang howitzer M777 baru yang dikirim oleh AS sebagai bantuan militer ke Kiev.
Kelompok pertama, yang menurut pejabat Pentagon pada Senin berjumlah 170 instruktur, telah kembali ke Ukraina, sementara 50-60 lainnya sedang menyelesaikan pelatihan mereka, kata Hilbert. (ARN)
Sumber: Al-Manar