Mariupol, ARRAHMAHNEWS.COM – Komandan Brigade Marinir ke-36 Angkatan Darat Ukraina, Kolonel Vladimir Baranyuk dan kepala stafnya Kolonel Dmitry Kormyankov membenarkan bahwa ada dua warga Inggris di antara personel brigade yang bertempur di kota Mariupol.
Pernyataan ini datang dalam kesaksian dari dua pemimpin yang tertangkap bersama dengan lebih dari seribu pejuang brigade ketika mencoba untuk meninggalkan pabrik “Azovmash”, yang terletak di barat laut pabrik “Azovstal”, benteng terakhir dari pabrik batalyon ultra-nasionalis “Azov” di Mariupol.
BACA JUGA:
- Iran Teken MoU dengan Negara-negara Amerika Latin
- Rudal Iskander Rusia Hancurkan Gudang Senjata Ukraina
Kormyankov mengatakan dia tidak mengetahui apakah ada orang asing di “Azovstal”, karena “tidak pernah ada disana”, tetapi menekankan bahwa “kami memiliki dua orang asing di batalion marinir pertama yang terpisah”.
Kolonel tawanan menyatakan bahwa salah satu dari mereka bertugas sebagai penembak jitu, dan menambahkan bahwa dia tidak ingat pekerjaan yang lain, dan dia tidak tahu alasan orang asing itu bergabung dengan brigadenya.
Sementara itu, Baranyuk mengatakan bahwa kedua orang asing itu adalah warga negara Inggris, dan dia hanya ingat nama salah satu darInya, “Aiden”. (ARN)
Sumber: RT Arabic
