Kyiv, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memicu skandal dengan menerbitkan foto seorang tentara Ukraina di V-Day di jejaring sosialnya pada 9 Mei, dengan seragam yang bertuliskan lambang divisi SS Nazi. Apa pentingnya slogan ini?
Baca:
- Citra Satelit Picu Spekulasi Kelas Baru Kapal Selam Nuklir China
- Rusia Klarifikasi Kemungkinan Penggunaan Senjata Nuklir
Slogan “Skull and Crossbones” artinya (“Death’s Head”), merupakan simbol kuno tentang kematian, ancaman kematian atau bahaya yang telah digunakan selama berabad-abad oleh berbagai militer dan bahkan bajak laut, terutama terkait dengan penggunaan militer Jerman pada abad ke-19.
Foto tentara yang muncul dalam publikasi Zelensky, ” Death’s Head” menjadi lambang Divisi ke-3 sayap militer Nazi di Jerman, yang dibentuk pada Oktober 1939, dan sebagian besar anggota pertama divisi itu berasal dari penjaga kamp konsentrasi Nazi.
Kemudian anggota unit Pasukan Keamanan Khusus (SS) bergabung dengan divisi pada awal 1940-an, unit kriminal ini berpartisipasi dalam banyak pembantaian terhadap warga sipil, pemimpin politik dan tawanan perang di Polandia, wilayah Uni Soviet dan wilayah pendudukan lainnya di Jerman, selama Perang Dunia II.
Meskipun foto itu kemudian dihapus dari akun Zelensky, itu adalah satu-satunya foto yang menunjukkan penggunaan slogan dan simbol Nazi oleh pasukan Ukraina, seperti slogan-slogan tersebut dapat dilihat pada bendera dan seragam militer beberapa batalyon Nazi seperti “Azov”.
Senator Rusia Vladimir Jabarov menganggap bahwa publikasi Zelensky bertujuan untuk menutupi Nazisme di Ukraina. (ARN)
Sumber: RT Arabic.
Sebar:
