Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemerintah AS telah melarang pemberian informasi intelijen ke Kyiv tentang pergerakan para pemimpin militer Rusia di Ukraina untuk menghindari eskalasi antara Washington dan Moskow.
Dokumen ini melarang otoritas AS mengirimkan informasi terperinci ke pihak Ukraina tentang keberadaan perwakilan berpangkat tinggi dari komando militer Rusia, dan dari berbagi data yang memungkinkan untuk menyerang target di luar wilayah Ukraina.
BACA JUGA:
- Tolak Tuduh Soelimani Berencana Serang AS, Mantan Menhan AS Dicap Tak Setia
- Sekjen PBB: Peluang Gencatan Senjata Ukraina belum Terlihat
Menurut informasi yang dikutip surat kabar itu dari sumbernya, larangan itu meluas ke transmisi informasi tentang para pemimpin dan menteri militer senior.
Gedung Putih
Pada saat yang sama, itu tidak berlaku untuk data tentang keberadaan perwira Rusia di wilayah Ukraina, termasuk para jenderal.
Namun, sebagai perwakilan dari pemerintah AS mengatakan kepada The Washington Post, sebagai tindakan pencegahan, diam-diam memutuskan untuk tidak memberikan informasi tentang para jenderal.
Para pejabat AS mengatakan kategori kedua dari informasi terlarang adalah data apa pun yang akan membantu Kyiv menyerang sasaran Rusia di luar perbatasan Ukraina. (ARN)
Sumber: RT Arabic
Sebar:
