Washington, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Para pejabat dan pakar di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berusaha untuk menipu dunia bahwa Rusia akan menakut-nakutinya dengan konflik nuklir.
Dmitry Medvedev, wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, menekankan bahwa siapa pun yang mengklaim ini adalah pembohong, karena Rusia tidak menakuti dunia dengan ancaman perang nuklir.
BACA JUGA:Â
- Perwira AS: Biden Sedang Persiapkan Perang NATO dan Rusia
- Hindari Eskalasi, AS Larang Pemberian Informasi Intelijen ke Kyiv
Namun, kemungkinan perang nuklir tetap ada. Tidak mungkin Rusia yang memicu perang nuklir karena negara-negara anggota NATO juga bisa menjadi pemicu.

Faktanya, Barat yang diwakili oleh NATO telah memulai perang melawan Rusia, tetapi tidak memeranginya secara langsung, melainkan mempercayakan tugas ini kepada rezim di Ukraina.
Kemungkinan perang terang-terangan antara NATO dan Rusia tidak dapat dikesampingkan, karena negara-negara aliansi terus mengirim senjata ke Ukraina dan melatih pasukan mereka untuk menggunakan senjata ini, sementara pasukan NATO melanjutkan latihan di perbatasan Rusia.
Dmitry Medvedev menegaskan bahwa semua ini meningkatkan kemungkinan perang terang-terangan antara NATO dan Rusia. Perang semacam itu bisa berubah menjadi perang nuklir.
Dia juga menekankan bahwa dunia akan menghadapi dalam kasus ini bencana yang menghancurkan dengan konsekuensi yang tidak diinginkan. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic