Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sanksi anti-Moskow yang dijatuhkan oleh Barat atas operasi militer Rusia di Ukraina telah menjadi boomerang. Ia menegaskan bahwa negara-negara Barat telah terkena dampak lebih buruk oleh larangan tersebut.
Pemerintah Barat “dipandu oleh ambisi politik yang picik dan dibesar-besarkan dan oleh Russophobia, memberikan pukulan yang jauh lebih keras terhadap kepentingan nasional mereka sendiri, ekonomi mereka sendiri, dan kesejahteraan warga mereka sendiri,” kata Putin pada pertemuan pemerintah dalam pidato yang disiarkan televisi pada Hari Kamis (12/05), dikutip PressTV.
BACA JUGA:
- Kremlin: Rusia Tidak Akan Menjadi Pemicu Perang Nuklir
- Perwira AS: Biden Sedang Persiapkan Perang NATO dan Rusia
Menggarisbawahi kenaikan tajam inflasi di Eropa, yang mendekati 20 persen di beberapa negara, pemimpin Rusia itu mengatakan, “Jelas bahwa… kelanjutan dari obsesi dengan sanksi pasti akan menyebabkan konsekuensi yang paling sulit bagi Uni Eropa dan untuk warganya.”

Putin bersikeras bahwa negaranya tangguh dalam menghadapi sanksi Barat, dengan mengatakan, “Rusia mengelola dengan percaya diri dalam menghadapi tantangan eksternal.”
Putin juga menyambut baik perlambatan “bertahap” dalam inflasi Rusia setelah melonjak menjadi 16,7 persen, serta pemulihan rubel, yang saat ini berada pada titik terkuatnya sejak pecahnya krisis Ukraina.
Didukung oleh kontrol modal yang ketat dan ekspor energi, rubel baru-baru ini kembali bangkit secara spektakuler. (ARN)