Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Perusahaan Minyak Yaman (YPC) di Sana’a pada hari Jumat mengumumkan bahwa koalisi pimpinan Saudi telah menahan kapal bahan bakar baru, bernama Pericles, dan mencegahnya mencapai pelabuhan Hodeidah.
Juru bicara perusahaan, Essam al-Mutawakel, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa “koalisi pimpinan AS-Saudi menyita Pericles, yang membawa 30.597 ton solar, dan mencegahnya mencapai pelabuhan Hodeidah, meskipun telah diperiksa dan setelah memperoleh izin masuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.”
لا يزال تحالف العدوان يمارس أعمال القرصنة على سفن الوقود حيث قام اليوم بإحتجاز سفينة #الديزل "بيركليس" والتي تحمل كمية 30,597طن رغم تفتيشها وحصولها على التصاريح الأممية ,وبهذا يرتفع عدد السفن المحتجزة الى 3 سفن نفطية جميعها مفتشة وحاصلة على تصاريح دخول من الأمم المتحدة . pic.twitter.com/sCrITSD0S8
— عصام المتوكل (@YPCSpokesperson) May 20, 2022
Ia meminta komunitas internasional, organisasi kemanusiaan dan internasional untuk menekan koalisi agar memaksanya mematuhi gencatan senjata yang dinyatakan PBB dan untuk melepaskan kapal turunan minyak tersebut. (ARN)
