Irak, ARRAHMAHNEWS.COM –Â Komite Koordinasi Perlawanan Irak melaporkan bahwa mereka “mengamati operasi pelatihan untuk kelompok bersenjata di wilayah Kurdistan Irak di bawah naungan Perdana Menteri Pemerintah Daerah, Masrour Barzani.”
Pihak berwenang menjelaskan bahwa mereka telah “mendeteksi gerakan mencurigakan dari alat internal agen asing yang bertujuan untuk menyebarkan kekacauan dengan sidik jari Zionis yang jelas”, dikutip Al-Mayadeen.
BACA JUGA:
- Video: Ledakan di Wilayah Kurdistan Irak Lukai 12 Orang
- Irak: Tak Ada Persetujuan Baghdad untuk Operasi Turki di Kurdistan
Komite Koordinasi Perlawanan Irak memperingatkan pihak berwenang Kurdistan bahwa “usaha mereka untuk menyalakan api akan menjadi bumerang dan membakar mereka”.
Sementara itu, pemimpin Partai Demokrat Kurdistan, Hoshyar Zibawi, menanggapi Komite Koordinasi dan mengklaim bahwa tuduhan itu salah, menyerukan peninjauan kembali.
Patut dicatat bahwa Komite Koordinasi beberapa hari yang lalu mengeluarkan sebuah pernyataan di mana mereka memperingatkan terhadap kebuntuan politik saat ini, menyerukan partai-partai politik untuk “menggunakan bahasa akal.” (ARN)
