Korea Utara, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Utara meluncurkan setidaknya tiga rudal balistik ke arah laut. Menurut militer Korea Selatan, peluncuran dilaksanakan pada Rabu pagi (25/05) waktu setempat.
“Ketiga rudal itu ditembakkan ke arah perairan lepas pantai timur Korea Utara satu demi satu antara pukul 06.00 dan 07:00,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Press TV.
BACA JUGA:
- Korut Tembakkan 3 Rudal Balistik dalam Uji Coba Terbaru
- Korut: Kami Akan Gunakan Senjata Nuklir Jika Korsel Memulai Perang
Sementara itu, kantor Perdana Menteri Jepang juga mengatakan bahwa Kementerian Pertahanannya telah melaporkan adanya kemungkinan rudal balistik telah diluncurkan dari Korea Utara.
Uji coba terbaru ini menandai ke-16 kalinya Korea Utara menembakkan rudalnya tahun ini. Uji Coba termasuk apa yang dikatakan AS sebagai uji coba rudal balistik antarbenua yang gagal pada 4 Mei yang meledak tak lama setelah peluncuran.
Peluncuran terbaru ini dilakukan setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden akhir pekan lalu ke Korea Selatan di mana ia dan Presiden Yoon Suk Yeol setuju untuk mempertimbangkan perluasan latihan militer guna mencegah ancaman nuklir Korea Utara.
Selama kunjungan tersebut, Biden mengindikasikan bahwa ia akan bersedia untuk mengambil bagian dalam pembicaraan denuklirisasi “tulus” dan “serius” dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
BACA JUGA:
“Itu akan tergantung pada apakah dia tulus dan apakah itu serius,” kata Biden kepada wartawan di Seoul pada hari Sabtu ketika ditanya dengan syarat apa ia bersedia untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara.
Pendahulu Biden, Donald Trump, mengadakan tiga pertemuan langka dengan Kim selama masa jabatannya dari 2016 hingga 2020 untuk menyelesaikan denuklirisasi penuh Korea Utara. Upaya itu gagal meskipun ada upaya positif Pyongyang.
Sejak itu, Pyongyang, yang berada di bawah sanksi internasional yang melumpuhkan, melakukan beberapa uji coba senjata, termasuk menembakkan rudal balistik antar benua dengan tingkat penuh. (ARN)
