arrahmahnews

Khilafatul Muslimin Dekat Kelompok Pemberontak NII

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COMKepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut Khilafatul Muslimin dekat dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang radikal.

Kelompok orang yang mengatas namakan sebagai kelompok Negara Islam Indonesia (NII) adalah pemberontak (bughot). Karena pemberontak, maka pemerintah wajib untuk menumpasnya.

BACA JUGA:

Demikian dikatakan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Abdussomad Bukhori dikonfirmasi, Jumat (29/4/2011). Menurutnya, pemikiran NII merupakan paham yang menyesatkan. Ini karena, mendirikan negara diatas negara adalah perbuatan orang pemberontak.

Dan Islam tidak membenarkan adanya pemberontakan, jika keberadaan suatu negara masih diakui oleh penduduknya. “Kalau legalitas (sah secara hukum, red) negara masih diakui oleh rakyatnya, kelompok yang ingin mendirikan negara sendiri disebut pemberontak, dan negara harus tegas untuk menumpasnya,” katanya, seperti dikutip Kominfo JatimProv.

Selanjutnya “Kalau kita lihat dari pendiri kelompok ini atau gerakan ini, ini dekat sekali dengan kelompok-kelompok radikal seperti NII,” ujar Aswin dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Khilafatul Muslimin Dekat Kelompok Pemberontak NII

Konvoi Khilafah

Menurut dia, Khilafatul Muslimin dekat kelompok yang kerap melakukan teror. Maka dari itu, dia berharap masyarakat menjauhi kelompok tersebut.

“Kelompok ini secara historis sangat dekat bahkan, ya, kita bilang bagian, ya, sangat dekat dengan gerakan-gerakan radikal dan kelompok-kelompok teror seperti Majelis Mujahidin,” kata Aswin.

Dia meminta masyarakat tak mudah terpengaruh dengan paham dari kelompok Khilafatul Muslimin maupun kelompok radikal lainnya. Ketidakpahaman masyarakat terkait ideologi kelompok ini yang harus diwaspadai.

“Seharusnya, kalau kita sama-sama memahami bagaimana sejarah kelompok dan sejarah orang-orang yang di dalamnya. Kita harus betul-betul waspada, mungkin ketidaktahuan kah atau mungkin atau hal lain,” ucap Aswin.

BACA JUGA:

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri turut menyelidiki aksi konvoi sepeda motor dengan membawa sejumlah atribut khilafah yang melintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Peristiwa itu belakangan menjadi sorotan di sosial media usai videonya viral.

“Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidiki peristiwa ini dengan bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya,” kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022). (ARN)

Sumber: Liputan6

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: