Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Teroris berbahaya yang namanya masuk dalam daftar hitam teroris di Irak timur, ditangkap oleh pasukan Hashd al-Shaabi di provinsi Diyala dekat perbatasan Iran.
Selama operasi intelijen, pasukan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, yang juga dikenal sebagai Hashd al-Sha’abi, menangkap enam teroris berbahaya di Irak timur.
BACA JUGA:
- PMU Irak Lancarkan Operasi Anti-ISIS Skala Besar di Diyala
- Provinsi Diyala Irak Dihantam 4 Serangan Mortir
Salah satu komandan Hashd Al-Shaabi mengatakan kepada kantor berita Al-Maalomah bahwa kelompok intelijen, berkoordinasi dengan pasukan keamanan PMU, berhasil mengidentifikasi dan menangkap para teroris ini.
Nama-nama teroris termasuk di antara orang-orang paling berbahaya dalam daftar hitam teroris di wilayah timur Irak, oleh karena itu penangkapan mereka merupakan pukulan fatal bagi kelompok teroris ISIS.
Al-Hashd al-Shabi telah mengerahkan enam brigade tempur di provinsi Diyala di Irak timur yang bertetangga dengan Iran untuk menghancurkan dan melawan para teroris ISIS.
Pasukan keamanan Irak terus mencari, membersihkan, dan mengejar sisa-sisa ISIS di seluruh negeri. Ini untuk memastikan bahwa ISIS dan elemen buronannya tidak muncul kembali.
Pada bulan Desember 2017, setelah hampir tiga setengah tahun berperang dengan kelompok teroris ISIS yang menduduki sekitar sepertiga dari negara itu, pemerintah Irak mengumumkan pembebasan semua wilayahnya dari tangan kelompok teroris ini.
Elemen ISIS yang tersisa masih beroperasi di wilayah Baghdad, Saladin, Diyala, Kirkuk, Niniveh, dan provinsi Al Anbar. (ARN)
Sumber: MNA
