Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi akan secara luas membuka wilayah udaranya untuk maskapai Israel. Langkah ini datang dalam kerangka kesepakatan Saudi-Israel-Amerika, dan merupakan bagian dari proses politik yang lebih dalam dan lebih komprehensif.
Sebagai imbalan atas langkah ini, menurut surat kabar “Israel Hayom”, Tel Aviv akan memberi “lampu hijau untuk mentransfer pulau Tiran dan Sanafir ke Arab Saudi”.
BACA JUGA:
- Begini Ancaman Putin Jika Barat Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
- Korut Luncurkan 8 Rudal Balistik ke Lepas Pantai Timur
Surat kabar itu mengatakan bahwa “komunikasi antara Tel Aviv, Riyadh dan Washington berada dalam tahap yang sangat maju, tetapi belum ada kesepakatan akhir yang dicapai.”
Media Israel menganggap bahwa “menunda kunjungan Presiden Biden ke kawasan, dari tanggal semula pada akhir bulan ini ke bulan depan, terkait dengan keinginan Amerika untuk mencapai kesepakatan komprehensif dan jangka panjang antara ketiga negara, serta untuk meluncurkan tur kemenangan diplomatik bagi presiden.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
