Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengumumkan pada hari Rabu bahwa kamera pengintai Badan Energi Atom Internasional yang merekam data di luar Perjanjian Perlindungan di negara itu telah dinonaktifkan.
Baca:
- Ayatollah Khamenei: Normalisasi Tidak Hasilkan Apapun Selain Eksploitasi Oleh Zionis
- Lebih dari 1000 Tahanan Ukraina Dibawa ke Rusia guna Penyelidikan
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Organisasi Energi Atom Iran mengatakan Tehran telah bekerja sama secara ekstensif dengan badan nuklir PBB, sayangnya IAEA telah mengabaikan fakta bahwa kerja sama semacam itu menandakan niat baik Iran, tidak berterima kasih atas kerja sama tersebut, dan telah menganggapnya sebagai kewajiban Iran.
Akibatnya, Iran memutuskan untuk mematikan kamera ultra-Safeguards Agreement yang memantau tingkat pengayaan (OLEM atau Online Enrichment Monitor) dan flowmeters IAEA mulai Rabu, 8 Juni, tambahnya.
OLEM jelas digunakan untuk memantau pengayaan gas uranium melalui perpipaan di fasilitas pengayaan.
Juru bicara AEOI mengunjungi situs nuklir pada hari Rabu untuk mengamati proses penonaktifan dua kamera IAEA. (ARN)
Sumber: Al-Manar.