Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Lebih dari 1.000 prajurit Ukraina yang menyerah di pabrik baja Azovstal yang terkepung di pelabuhan selatan Mariupol telah dipindahkan ke Rusia untuk penyelidikan. Langkah ini dianggap dapat merusak pembicaraan damai yang sudah bermasalah antara kedua belah pihak.
“Lebih dari 1000 orang dari Azovstal dibawa ke Rusia. Lembaga penegak hukum bekerja sama dengan mereka,” kantor berita TASS melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber penegak hukum Rusia, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Sumber itu juga mengatakan bahwa nanti, lebih banyak tahanan Ukraina akan dikirim ke Rusia.
BACA JUGA:
- Video: Pasukan Khusus Rusia Hancurkan Tentara Ukraina
- Putin: Pengiriman Senjata ke Ukraina Bertujuan untuk Perpanjang Konflik
Pada bulan Mei lalu, Moskow mengatakan telah berhasil sepenuhnya membebaskan Azovstal, sebuah pabrik baja raksasa yang lebih menyerupai benteng di Mariupol.
Dikatakan lebih dari 2.400 orang yang telah terjebak di kompleks itu selama hampir sebulan, termasuk prajurit Ukraina dan “anggota unit neo-Nazi Azov”, meletakkan senjata mereka, dan menyerah. (ARN)
