Kurdistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah pesawat tak berawak meledak di dekat konsulat AS di wilayah semi-otonom Kurdistan, yang terbaru dalam serangkaian serangan di daerah itu di tengah meningkatnya sentimen anti-Amerika di Irak.
Sumber keamanan mengatakan bagian militer konsulat AS di lingkungan Shorsh, yang terletak di utara kota Erbil, menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak pada Rabu pukul 21:35 waktu setempat.
Baca:
- Rusia Kerahkan Bomber Su-57 untuk Hancurkan Pertahanan Udara Ukraina
- Permintaan Melonjak, Rusia Tingkatkan Ekspor Minyak ke Asia
Laporan mengatakan bahwa drone itu telah ditembak jatuh. Beberapa mobil rusak dan tiga orang terluka dalam serangan itu. Tidak ada klaim tanggung jawab segera.
Sabereen News, saluran berita Telegram yang terkait dengan Unit Mobilisasi Populer (PMU) anti-teror Irak, melaporkan bahwa “daerah aman di dekat Konsulat Uni Emirat Arab, beberapa kilometer jauhnya dari konsulat AS yang sedang dibangun, menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak.”
Laporan itu juga menambahkan bahwa setelah serangan itu “asap membubung ke langit dan pasukan Kurdi menempatkan daerah itu di bawah jam malam.”
Sementara itu, sumber intelijen Kurdi melaporkan bahwa ledakan terdengar di sekitar Bandara Internasional Erbil.
Televisi al-Mayadeen dan Al-Ahad Irak juga mengkonfirmasi serangan itu dalam laporan terpisah. (ARN)
