Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayed Ali Khamenei, mengatakan bahwa Iran dan Venezuela telah berhasil menahan tekanan berat dan perang hibrida Amerika Serikat. Ia menekankan bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan menuju kemenangan.
Pemimpin Iran itu menunjuk pada kampanye tekanan besar AS dan perang hibrida melawan Iran dan Venezuela, dan mencatat, “Pengalaman sukses kedua negara menunjukkan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara untuk melawan tekanan seperti itu.”

Pertemuan Ayatullah Ali Khamanei dan Nicolas Maduro
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang sedang berkunjung di Teheran pada hari Sabtu (11/06).
BACA JUGA:
- Maduro: Venezuela dan Iran Perangi Kolonialisme dan Imperialisme
- Maduro: Adalah Dosa Meninggalkan Palestina Sendirian
Pemimpin Iran itu memuji kemenangan pemerintah dan bangsa Venezuela dalam perjuangan keras melawan AS dan perang hibrida dan habis-habisan yang telah dilancarkan melawan Caracas.
“Perlawanan Anda dan rakyat Venezuela sangat berharga karena meningkatkan nilai, status dan jasa suatu bangsa dan negara serta para pemimpinnya,” ungkap Ayatullah.
“Hari ini, AS memandang Venezuela dengan [cara] yang berbeda dibandingkan dengan masa lalu,” katanya.
Memuji kemajuan yang telah dibuat Iran di bidang sains dan teknologi dalam menghadapi sanksi AS, Ayatollah Khamenei mengatakan “langkah besar seperti itu telah diambil dalam situasi di mana sanksi dan tekanan terberat dan paling belum pernah terjadi sebelumnya telah dijatuhkan pada bangsa Iran, dan Amerika sendiri menyebutnya ‘tekanan maksimum’ [kebijakan].”
Sejak meninggalkan kesepakatan Iran pada 2015, AS telah memimpin apa yang mereka sebut sebagai kampanye tekanan maksimum terhadap Republik Islam, menggunakan alat sanksi dan tekanan ekonomi untuk memaksa Teheran tunduk pada tuntutannya, tetapi tidak berhasil.
Dalam sambutannya, Pemimpin Iran itu juga menyambut baik perjanjian kemitraan 20 tahun yang ditandatangani antara Teheran dan Caracas yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang, serta menekankan bahwa pemerintah Iran dan Venezuela harus lebih memperkuat hubungan mereka. (ARN)
Sumber: Press TV
