Kyiv, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat tinggi Ukraina mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 tentara Ukraina terbunuh atau terluka setiap harinya di wilayah Donbass, dengan rata-rata 200 hingga 500 tewas dan lebih banyak lagi yang terluka, lapor Axios.
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 1 Juni, menbatakan bahwa 100 tentara Ukraina terbunuh setiap harinya sejak awal perang dengan Rusia.
BACA JUGA:
- Jenderal KGB Rusia Ditemukan Tewas di Apartemennya
- Rusia Panggil Dubes Israel atas Serangan di Bandara Damaskus
Menurut David Arakhamia, yang memimpin negosiasi Ukraina dengan Rusia, jumlah ini telah meningkat selama dua minggu terakhir.
Arakhamia, salah satu penasihat terdekat Zelensky, mengklaim bahwa Ukraina telah merekrut satu juta orang ke dalam tentara Ukraina dan memiliki kapasitas untuk merekrut dua juta lebih, serta mengklaim bahwa rezim Kyiv memiliki kemampuan untuk melanjutkan pertempuran di Donbass.
Arakhamia mengakui bahwa “posisi negosiasi Ukraina sebenarnya cukup lemah, jadi kami tidak ingin duduk di meja jika kami berada di posisi ini. Kita perlu membalikkannya dengan cara tertentu.”
Dia juga menekankan bahwa rezim Kyiv membutuhkan operasi balasan untuk mendapatkan kembali kendali yang hilang atas wilayah.
Ketika Kepala Komando Gabungan AS Jenderal Mark Milley ditanya tentang tingkat korban di pihak Ukraina pada hari Rabu, ia mengklaim bahwa sulit untuk memperkirakan jumlahnya. (ARN)
