Kyiv, ARRAHMAHNEWS.COM – Komandan logistik pasukan darat Ukraina, Volodymyr Karpenko mengungkapkan kerugian pasukan Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara negaranya dengan Rusia.
Awal pekan ini, Karpenko menyatakan bahwa pasukan militer Ukraina telah kehilangan hingga 50% dari senjata berat mereka, termasuk sekitar 400 tank, serta sejumlah besar personel militer.
BACA JUGA:
- Link Live Streaming MotoGP Saksikan di Trans7 dan Detik Sport
- Link Live Streaming MotoGP Jerman 2022, Saksikan
Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Pertahanan Nasional, Karpenko mengatakan bahwa kerugian peralatan bervariasi antara 30% hingga 50%. Dengan kata lain, Angkatan Bersenjata Ukraina telah kehilangan sekitar 1.300 kendaraan tempur infanteri, 400 tank, dan 700 sistem artileri.
Selama wawancara yang sama, wakil menteri pertahanan Ukraina, Denys Sharapov, menyatakan bahwa pasokan Barat, terlepas dari segala upaya, tidak memenuhi kebutuhan militer Ukraina.
Tanpa mengungkapkan secara spesifik, Sharapov menekankan bahwa Ukraina sangat “butuh ratusan sistem artileri berat” agar dapat mempertahankan pertempuran. Wakil menteri berpendapat bahwa senjata presisi tinggi, jika diberikan ke Ukraina, akan membuat negara itu unggul dalam perangnya melawan Rusia. (ARN)
Sumber: Al-Manar
