Brussels, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa peserta dalam KTT NATO mendatang di Madrid akan menyatakan bahwa Rusia tidak lagi menjadi mitra aliansi, tetapi “ancaman bagi perdamaian dan stabilitas.”
“Kami akan menyatakan bahwa Rusia bukan lagi mitra, tetapi ancaman bagi keamanan kami, serta perdamaian dan stabilitas,” kata Stoltenberg, menanggapi pertanyaan dalam wawancara dengan surat kabar “Bild im Sonntag”.
BACA JUGA:
- Memalukan! 40 Truk Militer AS Curi Gandum Suriah
- Link Live Streaming MotoGP Saksikan di Trans7 dan Detik Sport
Menurut Sekretaris Jenderal NATO, Konsep Strategis baru aliansi itu juga akan mengacu pada China, yang penguatannya menimbulkan tantangan bagi kepentingan, nilai, dan keamanan NATO.
Dia sebelumnya menyatakan bahwa strategi NATO yang baru tidak akan menganggap Rusia sebagai mitra strategis, dan Rusia ditunjuk sebagai mitra strategis dalam Strategi Aliansi saat ini yang diadopsi pada tahun 2010.
KTT NATO akan diadakan di Madrid pada akhir Juni, dan Rusia telah berulang kali mengindikasikan bahwa NATO bertujuan untuk konfrontasi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa perluasan lebih lanjut aliansi tidak akan membawa lebih banyak keamanan ke Eropa, karena NATO memiliki karakter agresif. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic
