Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Diplomat senior Inggris di Teheran ditangkap oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran karena dugaan kegiatan spionase.
Giles Whitaker, wakil dubes Inggris di Tehran, dituduh mengambil sampel tanah di area terlarang, menurut sebuah laporan oleh televisi pemerintah Iran. Rekaman video yang dirilis oleh IRGC dimaksudkan untuk menunjukkan wakil dubes, yang didampingi oleh anggota keluarga, mengumpulkan sampel tanah di gurun tengah Iran, di mana latihan rudal sedang dilakukan.
BACA JUGA:
- Cuitan Kurang Ajar Helmi Felis ‘Panca Gila Rezim Gemblung’
- Tito Gatsu: ACT Sayap PKS dan Ikhwanul Muslimin
Whitaker dilaporkan meminta maaf atas pelanggaran dan diusir dari daerah tersebut. Laporan media tidak merinci apakah dia dan tersangka lainnya masih ditahan. Orang-orang yang ditahan lainnya diidentifikasi sebagai suami atase budaya Austria di Iran, dan Maciej Walczak, seorang profesor universitas Polandia yang mengunjungi negara itu di bawah program pertukaran ilmiah.
Wakil Dubes Inggris bersama atase budaya Austria dan seorang profesor asal Polandia ditangkap IRGC Iran atas tuduhan spionase. pic.twitter.com/yNyZYGQQeN
— SOFT WAR NEWS | Akun Cadangan @SoftWar_News (@SoftWarNews) July 7, 2022
Rekaman IRGC dimaksudkan untuk menunjukkan Walczak dan tiga rekannya mengumpulkan sampel tanah di daerah terlarang di provinsi Kerman, di mana uji coba rudal lain sedang dilakukan. Profesor Polandia dilaporkan dari Universitas Nicolaus Copernicus, yang menurut penyiar Iran “berhubungan dengan rezim Zionis.”
Media Iran melaporkan kegiatan spionase diduga berusaha membantu membangun kasus baru tentang “aspek militer dari file nuklir Iran.” (ARN)
Sumber: RT
