Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Khamenei menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk berpaling dari apa yang mengarah pada “perpecahan dan perselisihan”.
Dalam sebuah pesan yang diterbitkan pada hari Jumat untuk ziarah haji 2022, Ayatullah Khamenei menyebut haji sebagai manifestasi dari “persatuan dan harmoni” umat Islam, dan menegaskan bahwa persatuan bangsa Muslim adalah salah satu dari dua fondasi dasar Ibadah Haji.
BACA JUGA:
- Pasca Ditembak, Eks Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia
- Pertama sejak Perang Ukraina, Menlu AS-Rusia Bertemu di Bali
“Persatuan bangsa Muslim adalah salah satu dari dua fondasi dasar dari Ibadah Haji. Ketika dikombinasikan dengan spiritualitas dan dzikir, yang merupakan fondasi dasar lain dari kewajiban agama yang begitu penuh rahasia ini, mereka dapat membawa bangsa Islam pada kehormatan dan kebahagiaan,” tegasnya.
Coming in minutes: The Leader of the Islamic Revolution, Imam Khamenei’s, message on #Hajj2022 pic.twitter.com/y1AALLTEjq
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) July 8, 2022
Pemimpin menekankan bahwa kesadaran diri Islam ini telah mengakibatkan lahirnya “fenomena ajaib” yang dikenal sebagai “Perlawanan.”
“Kesadaran diri Islam telah menciptakan fenomena yang menakjubkan dan ajaib di jantung dunia Islam, dan ini menimbulkan masalah serius bagi Kekuatan Arogan. Nama fenomena ini adalah ‘Perlawanan’, dan realitasnya diwujudkan dalam kekuatan iman, berjuang di jalan Tuhan, dan mengandalkan-Nya.”
Beliau menggambarkan Palestina sebagai salah satu manifestasi Perlawanan, “Situasi di Palestina adalah salah satu manifestasi dari fenomena luar biasa yang mampu menjatuhkan rezim Zionis yang memberontak dari agresinya dan melolong ke sikap defensif, pasif, dan memaksakan padanya susunan politik, keamanan, dan masalah ekonomi. Contoh brilian lainnya dari Perlawanan Islam dapat dilihat dengan jelas di Lebanon, Irak, Yaman dan beberapa tempat lainnya.” (ARN)
Sumber: Al-Manar
