Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman mengatakan bahwa perjalanan Presiden AS Joe Biden baru-baru ini ke Asia Barat hanya dimaksudkan untuk melayani Israel dengan mengorbankan negara-negara Arab dan Muslim. Mohammed Ali al-Houthi membuat pernyataan ini saat berpidato di ibukota Yaman Sana’a.
Houthi mengatakan bahwa Biden, sebagaimana pendahulunya dan mantan presiden AS lainnya, tidak datang ke Asia Barat “untuk melayani tujuan Islam, tetapi dia datang untuk melayani Yahudi dan Israel … [dan] untuk menghabiskan uang bangsa Arab dan Muslim untuk melindungi Israel. ” jaringan televisi Yaman al-Masirah melaporkan pada hari Minggu.
Ia juga mencatat bahwa pertemuan puncak para pemimpin Amerika Serikat dan Dewan Kerjasama Teluk Persia (GCC) yang diadakan di Arab Saudi pada hari Sabtu, bukanlah atas nama Islam, dan juga tidak berfokus pada masalah kemanusiaan.
“Seluruh KTT itu untuk Israel. Kami mengutuk apa pun yang keluar dari KTT tidak penting ini yang diadakan hanya untuk melayani perampas,” tambahnya.
BACA JUGA:
Houthi lebih lanjut memperingatkan “rezim perampas Zionis” bahwa mereka akan dikalahkan, menekankan bahwa orang-orang Yaman dan bangsa Arab masih hidup, bahkan jika beberapa negara Arab menormalkan hubungan mereka dengan Israel.
“Rezim perampas tidak akan bisa meningkatkan kekuasaan melalui rezim kompromi, sebagaimana (mereka) tidak meningkatkan kekuasaan melalui normalisasi hubungan dengan beberapa negara Arab di masa lalu,” katanya.
Berbicara pada KTT GCC+3 di kota pelabuhan Saudi, Jeddah pada hari Sabtu, Biden mengatakan Amerika tidak akan meninggalkan Timur Tengah, dengan mengatakan kekosongan yang ada akan diisi oleh saingan Washington. (ARN)
