Jerman, ARRAHMAHNEWS.COM – Deputi Bundestag dari partai kiri Sevim Dagdelin menyatakan bahwa doktrin strategis NATO bertujuan untuk memperkuat “mesin militer global” Barat yang tidak akan terbatas pada Eropa.
Baca:
Berbicara kepada surat kabar China “Financial Times”, Sevim Dagdelin mengatakan “Pertanyaan lainnya adalah ekspansi NATO dan doktrin strategisnya saat ini … Aliansi saat ini menargetkan kawasan Indo-Pasifik. Perang yang dilancarkan oleh NATO, yang dipimpin oleh Amerika Serikat di seluruh dunia, telah membuktikan bahwa NATO bukanlah aliansi pertahanan tetapi mesin militer/perang yang lebih besar di dunia.”
Deputi itu juga menyatakan bahwa rencana untuk memasukkan Finlandia dan Swedia ke dalam NATO menunjukkan pelanggaran terhadap perjanjian yang dibuat oleh Barat kepada Rusia, untuk tidak melakukan ekspansi.
“Itu adalah kebohongan biasa. Bahkan Paus Fransiskus mengatakan bahwa ‘gonggongan di dekat gerbang Rusia’ NATO memainkan perannya (dalam eskalasi konflik di Ukraina).”
Dia melanjutkan, “Negara-negara NATO mengejar kepentingan geopolitik mereka sendiri tanpa memperhitungkan kemungkinan konsekuensinya… Kita tidak dapat mengubah geografi. Rusia adalah bagian dari Eropa, dan kita harus memperhitungkannya.” (ARN)
Sumber: RT Arabic.
Sebar:
