Moskow, ARRAHMAHNEWS.COM – Dalam wawancara khusus dan eksklusif dengan RT dan agensi “Novosti”, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berbicara tentang isu-isu terkini yang paling menonjol di kancah internasional.
1. Tugas geografis operasi militer khusus Rusia untuk melindungi Donbass telah berubah, dan tidak lagi terbatas pada Donetsk dan Lugansk.
BACA JUGA:
- Rusia: Eropa Harus Salahkan Diri Sendiri atas Krisis Domestik
- Kissinger Ingatkan Biden Tentang ‘Konfrontasi Tanpa Akhir’ dengan China
2. Jika Barat memberi Ukraina senjata jarak jauh, geografi operasi militer khusus akan jauh lebih luas.
Sergey Lavrov
3. AS dan Inggris berada pada jarak yang aman sementara ekonomi Eropa sendiri sedang terluka.
4. Pemerintah AS berperilaku tidak bertanggung jawab dan tidak menginginkan dialog.
5. Tidak ada pemenang dalam perang nuklir, dan perang itu tidak boleh pecah. Doktrin kami secara eksplisit menjelaskan kasus-kasus di mana penggunaan senjata nuklir harus dilakukan.
6. Poroshenko berjanji akan membangun perdamaian di Donbass dan menipu kami serta meluncurkan babak baru perang.
7. Zelensky, yang berkuasa dengan kembalinya perdamaian ke Ukraina dan Donbass serta pengakuan hak semua warga negara, kembali dan mengingkari janjinya.
8. Elit politik baru di Barat adalah salah satu yang sebagian memenuhi syarat dalam hal pengalaman politik dan pandangan ke depan.
9. Henry Kissinger mengisyaratkan bahwa ada perbedaan besar antara elit politik saat ini dan mantan di Barat.
10. Hongaria diserang karena menerima nilai-nilai homoseksual dari Brussel.
11. Kami memiliki mitra terpercaya di selatan, timur dan benua yang berbeda.
12. Presiden Putin telah berulang kali berbicara tentang sanksi pada “North Stream-2” dan mengurangi pangsa pasokan gas melalui “North Stream-1” menjadi 50% dari kapasitasnya. Eropa yang harus disalahkan atas krisis energi, bukan Rusia.
13. Saya tidak bisa menjelaskan promosi nilai-nilai “homoseksual” dan “transgender” di Barat. Mungkin alasannya adalah bahwa miliaran emas akan mengurangi jumlah orang di planet ini, karena sumber daya tidak akan cukup untuk semua orang.
14. Semua kemungkinan Barat dalam sanksi terhadap Rusia sudah berakhir, dan mereka sekarang harus memikirkan apa yang telah mereka lakukan.
15. Pupuk dan makanan tidak dikenai sanksi, tetapi kapal Rusia ditolak masuk ke pelabuhan dan akan dikenakan sanksi.
16. Pihak Ukraina tidak mengizinkan implementasi kesepakatan yang kami sepakati di Istanbul.
17. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, berada di bawah tekanan besar dari Washington.
18. Ketika pemungutan suara diadakan di Dewan Keamanan atau Majelis Umum, mereka menekan duta besar negara secara pribadi.
19. Barat tidak dapat mendamaikan fakta bahwa mereka keliru dengan apa yang perlu dilakukan untuk keluar dari krisis.
20. Orang-orang di negara berkembang mengingat apa yang dilakukan Amerika di Yugoslavia dan Irak sementara Eropa diam.
21. Kami melakukan operasi militer khusus Rusia karena ancaman eksistensial langsung terhadap keamanan nasional Rusia. Kami sudah membicarakannya sejak lama.
22. Kami siap untuk kembali memasok gas ke Eropa, tetapi kami memiliki banyak rute lain untuk mengekspor gas Rusia.
23. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dan terhormat dengan Afrika sejak era Uni Soviet.
24. Kami berpartisipasi dalam pembangunan proyek industri raksasa di benua Afrika, selain peran Uni Soviet dalam membebaskan banyak negara Afrika dari kolonialisme.
25. Kami memiliki kunjungan tahunan timbal balik ke Afrika. Tahun ini kunjungan saya ke Afrika akan mencakup Mesir, Ethiopia, Uganda dan Kongo.
26. Mesir adalah mitra utama kami, pembangunan zona industri di Suez, dan pembangkit nuklir Dabaa.
27. Penting untuk mempersiapkan dengan baik untuk KTT Afrika-Rusia, tempat yang akan diumumkan kemudian.
28. Afrika mewakili 1,4 miliar orang, dan bersama dengan India dan Cina, ini adalah pasar yang sangat menjanjikan.
29. Ribuan warga Afrika menerima pendidikan tinggi mereka di institut dan universitas di Uni Soviet dan Rusia, dan ini harus diinvestasikan.
30. Pada tahun sembilan puluhan, kepemimpinan Rusia tidak melakukan upaya yang cukup untuk memperkuat hubungan antara Rusia dan republik-republik bekas Uni Soviet, dan arsip itu dimiliki oleh kepresidenan Rusia dan bukan Kementerian Luar Negeri.
31. Diyakini bahwa bekas republik Soviet akan tetap berada di orbit Uni Soviet, tetapi negara-negara Barat mengambil tindakan untuk memutuskan hubungan ini.
32. Negara-negara Barat (Uni Eropa dan Amerika Serikat) kini mencoba menembus negara-negara tersebut dalam hal pemanfaatan sumber daya air, misalnya.
33. Perasaan saya tentang operasi militer khusus Rusia adalah keniscayaan dari operasi ini, tetapi pada saat yang sama kami bernapas lega, karena pengambilan keputusan yang menjawab pertanyaan tentang seberapa banyak kesabaran yang mungkin untuk menyiksa warga dan publik serta secara langsung merusak resolusi Dewan Keamanan.
34. Putin menyatakan bahwa tidak akan ada bahaya di perbatasan Rusia dekat Ukraina, yang terus kami terapkan dalam kerangka operasi militer khusus Rusia, dan kami akan mengerjakan ini tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.
35. Kami tidak akan membiarkan ada ancaman terhadap Rusia atau terhadap republik-republik independen di tanah Ukraina. Penyediaan senjata ofensif jarak jauh oleh Barat ke Ukraina adalah apa yang akan mengubah geografi proses politik. (ARN)
Sumber: RT Arabic
Sebar:
