China, ARRAHMAHNEWS.COM – Laporan mengenai penekanan terhadap pengunjuk rasa di Henan, China, yang didasarkan video viral media sosial, ternyata palsu.
Video tank-tank di China itu menjadi viral pada 18 Juli 2022. Pengguna media sosial mengklaim bahwa itu menunjukkan pemerintah China menekan pengunjuk rasa di Henan atas skandal perbankan. Namun, video tersebut sebenarnya difilmkan di Kota Rizhao di provinsi Shandong dan tank-tank tersebut dikerahkan sebagai bagian dari latihan militer.
BACA JUGA:
- Kissinger Ingatkan Biden Tentang ‘Konfrontasi Tanpa Akhir’ dengan China
- Militer China Kembali Ancam Washington, Ada Apa?
Menurut klarifikasi The Observers di France24, rekaman video yang memperlihatkan sebuah hotel di jalan yang sama tempat video itu direkam, menunjukkan bahwa aktivitas militer itu sebenarnya adalah sebuah latihan.
If you want to make out China like a bad guy then go ahead, but let's stay away from fake news. Otherwise you're no better.
Literally all the articles say the tanks are in Rizhao, Shandong while scaring the protestors in Henan
You roll tanks in Paris to scare Nice protestors?
— Cool Cat Saves the Kids (@Hans39122214) July 21, 2022
Selanjutnya, Administrasi Keselamatan Maritim China menerbitkan siaran pers yang menginformasikan bahwa latihan militer warga berlangsung dari 14 hingga 16 Juli.
The Observers menyebut bahwa setelah melihat lebih dekat pada video, ditemukan beberapa petunjuk untuk membuktikan bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi di Henan.
Dalam klip tersebut, dapat terlihat sebuah bangunan yang bersinar dengan warna kuning. Karena kualitas video yang rendah, sulit untuk melihat kata-kata yang tertulis di gedung tersebut.
Namun demikian, dengan melakukan pencarian terbalik, Cek Fakta menemukan bahwa itu adakah foto Stasiun Kereta Api Hanting Hotel Rizhao di provinsi Shandong dan bukan sebuah bank di Henan. (ARN)
