China, ARRAHMAHNEWS.COM – China mengeluarkan peringatan keras Pribadi ke Amerika Serikat sebagai reaksi atas laporan rencana kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke China Taipei.
Dilaporkan oleh The Financial Times, perjalanan itu diperkirakan berlangsung pada bulan Agustus. Surat kabar itu dalam laporan Hari Sabtu mengutip “enam orang yang akrab dengan peringatan China” yang mengatakan bahwa China kali ini memperingatkan secara lebih keras dengan signifikan dibandingkan dengan peringatan Beijing sebelumnya mengenai sikap Washington terhadap pulau itu.
BACA JUGA:
China memiliki kedaulatan atas Taiwan, dan di bawah kebijakan “Satu China”, hampir semua negara di dunia mengakui kedaulatan itu. Amerika Serikat, juga, mengakui kedaulatan China atas pulau itu, tetapi telah lama merayu China Taipei dalam upaya untuk membuat bingung Beijing.
Nancy Pelosi
Washington, yang mendukung presiden separatis China Taipei, juga terus menjual senjata ke negara kepulauan itu dengan melanggar kebijakannya sendiri.
Mengatasi masalah ancaman baru-baru ini, The Financial Times menuduh bahwa “retorika pribadi menyarankan kemungkinan tanggapan militer,” mengutip beberapa orang yang mengetahui situasi tersebut.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam pertemuan April dengan Emmanuel Bonne, penasihat diplomatik Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan bahwa kunjungan Pelosi ke China Taipei akan merupakan “campur tangan besar dalam urusan internal China.”
Ia menegaskan bahwa perjalanan itu akan mengirimkan “sinyal yang sangat berbahaya ke dunia luar. (ARN)
Sebar:
