Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Walikota New York City Eric Adams, yang merupakan mantan perwira polisi, mengungkap bahwa Amerika Serikat berada dalam resesi dengan pasar saham di ambang kehancuran.
“Kita berada dalam krisis keuangan yang tidak pernah Anda bayangkan… Wall Street sedang runtuh; kita berada dalam resesi, ”kata Adams di acara New York yang diselenggarakan oleh Project Hospitality nirlaba, seperti dilaporkan oleh RT pada hari Jumat.
BACA JUGA:
- IMF: Amerika Berisiko Alami Keruntuhan Ekonomi
- Kepala IMF: Kita Sudah Masuki Resesi yang Lebih Buruk dari 2009
“Kamu mengatakan apa yang harus diambil dari piring jika kamu memiliki sesuatu yang lain untuk diletakkan di piring itu. Saya datang kepada anda sebagai sebuah kota dan berkata, ‘Ini seberapa banyak yang kita punya, hanya ini,’ ungkap Adams bersikeras, menunjukkan kelangkaan sumber daya kota.
Pernyataan Adams berbeda dengan klaim yang dibuat sebelumnya pada hari yang sama oleh Presiden AS Joe Biden.
Biden mengklaim bahwa terlepas dari fakta “ekonomi melambat,” upaya Washington untuk memerangi inflasi yang melonjak di negara itu menempatkannya “di jalan yang benar.”
Baik Adams dan Biden mengomentari angka resmi yang dirilis sebelumnya pada hari Kamis yang menunjukkan bahwa ekonomi AS telah menyusut selama dua kuartal berturut-turut, yang dianggap sebagai tanda resesi.
Walikota New York itu kemudian mengubah kata-katanya, bagaimanapun, menyatakan bahwa itu adalah hak prerogatif presiden untuk menggambarkan keadaan ekonomi.
“Presiden akan menentukan gelar resmi di mana kita berada. Itulah presiden, dan saya mengikuti jejak presiden. Kita sedang menghadapi masa ekonomi yang sulit, tetapi kita akan melewatinya, karena saya percaya pada presiden,” katanya kemudian. (ARN)
Sumber: RT
