Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Di bawah judul Blokade di Yaman, pembunuhan perlahan warga sipil di bawah perlindungan PBB, Kementerian Hak Asasi Manusia (Kumham) Yaman mengadakan konferensi pers di ibukota Yaman Sana’a untuk menyoroti dampak bencana dari blokade Saudi yang sedang berlangsung di Yaman meski ada gencatan senjata yang ditengahi PBB.
Para pejabat itu mengatakan bahwa PBB bertanggung jawab atas memburuknya situasi kemanusiaan di Yaman selama gencatan senjata, karena gagal memaksa Riyadh untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian itu.
BACA JUGA:
- Iran Harapkan Gencatan Senjata Akhiri Perang dan Blokade Yaman
- Kampanye Internasional Tuntut Akhiri Blokade Yaman
Baru-baru ini, warga Yaman berdemonstrasi di depan kantor utusan PBB di Sana’a untuk mengkritik penahanan lanjutan Riyadh atas kapal bahan bakar Yaman di tengah gencatan senjata yang ditengahi PBB.
Aktivis Hak Asasi Manusia percaya pelanggaran Saudi terhadap gencatan senjata yang ditengahi PBB tidak akan berhenti kecuali badan dunia itu mengambil tindakan nyata terhadap kerajaan. Mereka mengatakan persyaratan gencatan senjata harus sepenuhnya dipenuhi sebelum perpanjangan apa pun. (ARN)
Sumber: PressTV
