China, ARRAHMAHNEWS.COM – China memulai latihan militernya di sekitar Taiwan pada hari Kamis, dalam manuver terbesar yang pernah diselenggarakan di sekitar pulau itu, menurut saluran TV pemerintah China (CCTV).
“Latihan telah dimulai,” kata saluran itu dalam pesan yang diposting di jejaring sosial Weibo.
BACA. JUGA:
- Jerman Janji Bantu Taiwan Jika China Menyerang
- Menlu China: Kunjungan Pelosi ke Taiwan Benar-benar Lelucon
Beijing mengadakan latihan militer terbesar pada Kamis siang (0400 GMT) di sejumlah daerah di sekitar Taiwan, di rute perdagangan tersibuk, menurut media.
Latihan-latihan ini akan berlangsung di serangkaian area yang mengelilingi Taiwan, sekitar hanya dua puluh kilometer dari pantai Taiwan, dan akan berlanjut hingga Minggu siang.
The Global Times, mengutip analis militer, melaporkan bahwa latihan akan berlangsung pada jarak yang “belum pernah terjadi sebelumnya” karena rudal akan terbang di atas Taiwan untuk pertama kalinya.
“Ini adalah pertama kalinya militer China menembakkan peluru tajam dan rudal serta jangkauan tembakan artileri di atas Selat Taiwan”.
Dalam tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan, Administrasi Keamanan Maritim China telah mencegah kapal memasuki area manuver yang relevan.
“Jika pasukan Taiwan dengan sengaja bertabrakan (dengan tentara China) dan melepaskan satu tembakan, mereka (tentara China) akan merespons dengan paksa dan pihak Taiwan akan menanggung semua konsekuensinya,” kata sumber militer China kepada AFP, dengan syarat anonim.
BACA JUGA:
- Protes Kunjungan Pelosi ke Taiwan, China Panggil Dubes AS
- Moskow: Rusia Siap Bantu China jika Pecah Konflik Bersenjata
Beijing menekankan bahwa latihan ini, serta latihan terbatas lainnya yang dimulai dalam beberapa hari terakhir, adalah “tindakan yang perlu dan sah” setelah kunjungan Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS ke Taiwan.
“Amerika Serikat adalah penghasutnya, China adalah korbannya. China berada dalam posisi membela diri yang sah,” Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan kepada wartawan. (ARN)
Sumber: ArabicRT
