Kamboja, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela acara Forum Regional ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Juru bicara resmi Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan hal ini pada Hari Jumat (04/08).
“Pertemuan bilateral Lavrov dan Wang Yi (berlangsung) di sela-sela acara ASEAN di Phnom Penh,” tulis Maria Zakharova di saluran Telegramnya.
BACA JUGA:
- Moskow: Rusia Siap Bantu China jika Pecah Konflik Bersenjata
- Setelah Rusia, China Kecam Penjarahan AS atas Minyak Suriah
Pertemuan kedua menteri sebelumnya diadakan pada 28 Juli di ibukota Uzbekistan, Tashkent, di sela-sela acara Shanghai Cooperation Organization (SCO). Lavrov dan Wang Yi membahas prospek pengembangan organisasi dan bertukar pendapat mengenai situasi di Ukraina.
Rusia dan China saat ini tengah mengalami peningkatan ketegangan dengan Amerika Serikat terkait konflik Ukraina pasca Operasi militer Rusia, dan konflik Taiwan terutama pasca kunjungan ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tahun 1967. Saat ini ASEAN terdiri dari sepuluh negara Asia Tenggara meliputi Brunei, Vietnam, Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Tujuan dari asosiasi ini adalah untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, sosial dan budaya dan untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. (ARN)
Sumber: regnum
