Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan Jihad Islam dan Brigade Al-Quds meminta semua kekuatan perlawanan dan sayap militer mereka untuk “berdiri di satu front dan satu parit, untuk menanggapi agresi Zionis dan menghadapi terorisme Israel”.
“Fakta dan bukti akan membuktikan bahwa kejahatan ini tidak akan mematahkan perlawanan, dan darah suci syuhada, yang mengabdikan hidup mereka untuk membela Palestina, akan menjadi saksi baru bagi epik ketabahan di mana orang-orang kita akan menang, dan Brigade Al-Quds dan Perlawanan akan membuktikan bahwa mereka, insya Allah, mampu berkonfrontasi, dan mencapai kemenangan atas musuh”.
BACA JUGA:
- Al-Qassam Hamas Palestina Bongkar Kebohongan Israel
- Sadis! Disiksa Israel Bertahun-tahun, Tahanan Anak Palestina Derita Sakit Mental
Gerakan Jihad Islam dan Brigade Al-Quds sampaikan duka mendalam atas sekelompok orang Palestina yang menjadi martir dalam serangan di Gaza, yang dipimpin oleh Komandan Taysir Al-Jabari.
Pernyataan Jihad Islam mengatakan, “Kejahatan Zionis datang untuk menghalangi upaya mediasi dan upaya yang bertujuan untuk mengakhiri ketegangan saat ini, menyusul serangan brutal terhadap Sheikh Bassam al-Saadi dan keluarganya di Jenin”.
Gerakan itu juga menegaskan bahwa “musuh Israel memikul tanggung jawab penuh atas kejahatan ini, dan kami tidak akan mentolerir dalam menanggapi agresi ini, yang merupakan deklarasi perang terhadap rakyat kami di semua wilayah.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
