Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah menekankan bahwa sangat jelas pada hari Minggu (kemarin) Israel ingin mencapai gencatan senjata karena tidak dapat dapat lagi menahan gempuran rudal dari Gaza.
Berpidato dalam upacara Ashura di pusat Hizbullah di Dahiyeh Beirut, Sayyid Nasrallah menyambut tanggapan berani bangsa Palestina terhadap kejahatan Israel yang telah membunuh komandan militer senior Jihad Islam Tayseer Jabari.
BACA JUGA:
- Ukraina Dukung Serangan Biadab Israel ke Gaza
- Perlawanan Palestina Torehkan Sejarah Lawan Agresi Israel
Sayyid Nasrallah juga memuji para mujahidin pemberani yang melawan agresi Israel di Gaza, menggarisbawahi keteguhan warga sipil Palestina di Jalur yang diblokade itu.
Sekjen Hizbullah, Hassan Nasrallah
Al Manar dalam laporannya mengatakan bahwa Sayyid Nasrallah menganggap pertempuran ini menegaskan kembali bahwa gerakan Perlawanan di Palestina, Lebanon, atau negara lain dapat melawan kekuatan militer Israel dan menjaga keseimbangan pencegahan dalam menghadapi musuh.
“Jika Anda maju dalam pertempuran melawan musuh yang mengerikan ini, mereka akan mundur; namun, jika kamu mundur, mereka menyerangmu.”
Sayyid Nasrallah kemudian mendoakan ruh para syuhada Gaza, memohon kepada Allah agar mereka yang terluka segera sembuh.
Gerakan Jihad Islam Palestina mengeluarkan pernyataan pada Minggu malam untuk menyambut mediasi Mesir yang bertujuan mencapai gencatan senjata di Gaza.
BACA JUGA:
- Israel Membara, Brigade Al-Quds Hujani Tel Aviv dengan Rudal
- Heroik! Meski Terluka, Gadis Kecil Palestina Teriakkan “Israel Bukan Negara!”
Pada hari Jumat, 5 Agustus, musuh Zionis membunuh komandan militer senior Jihad Islam, Tayseer Jabari, dan sejumlah saudaranya di Gaza. Pesawat-pesawat tempur Israel juga mulai menyerbu daerah pemukiman di Jalur yang diblokade, menewaskan sekitar 43 orang dan melukai 311 lainnya.
Sebagai tanggapan, Gerakan Perlawanan Jihad Islam bekerja sama dengan faksi perlawanan lainnya, menembakkan sekitar 1000 rudal ke wilayah pendudukan di sekitar Gaza serta kota-kota pusat, termasuk Al-Quds dan Tel Aviv. (ARN)
Sebar:
