Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin, menyatakan bahwa Pasukan Ukraina telah menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye. Moskow memperingatkan bahwa ini bisa menimbulkan konsekuensi bencana bagi Eropa.
“Penembakan wilayah pembangkit nuklir oleh angkatan bersenjata Ukraina adalah kegiatan yang berpotensi sangat berbahaya … penuh dengan konsekuensi bencana untuk wilayah yang luas, termasuk wilayah Eropa,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
BACA JUGA:
- Lavrov: Saatnya Membersihkan Senjata Nuklir AS dari Eropa
- Rusia Temukan Gudang Senjata di Fasilitas Nuklir Zaporozhye
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tentara Ukraina menyabotase saluran listrik tegangan tinggi yang menyediakan listrik ke daerah terdekat, yang memicu “lonjakan listrik” di stasiun, menyebabkan asap di switchgear yang digunakan untuk melindungi peralatan listrik.
Dmitry Peskov
Kementerian menyebut bahwa beruntungnya petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian berhasil menghentikan asap, kata Kementerian.
Moskow dan Kiev saling menyalahkan atas serangan di pembangkit listrik tenaga atom di Zaporozhye, di mana pertempuran baru-baru ini memicu peringatan PBB tentang potensi bencana nuklir, karena baru-baru ini menjadi tempat serangan militer yang merusak beberapa struktur, memaksa penutupan sebuah reaktor.
Serangan Zaporozhye telah membuat Kedutaan Besar Rusia di AS mendesak wartawan untuk menjauhi retorika Russophobic dan menekan PBB dan Badan Energi Atom Internasional untuk fokus mencegah provokasi oleh Ukraina di fasilitas nuklir berbahaya.
Rusia sebelumnya telah menolak tuduhan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa mereka menggunakan pembangkit listrik tenaga atom Zaporozhye sebagai pangkalan militer. (ARN)
Sumber: Al-Manar
Sebar:
