Taiwan, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Taiwan memulai latihan artileri tembakan langsung pada hari Selasa (09/08) setelah China selama berhari-hari mengadakan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau itu, menanggapi kunjungan kontroversial Ketua DPR AS ke wilayah tersebut.
Menurut Lou Woei-jye, juru bicara Korps Angkatan Darat Kedelapan Taiwan, latihan yang mensimulasikan pertahanan pulau dari serangan itu diadakan Selasa pagi di daerah selatan Pingtung dengan penembakan suar dan artileri target dikutip PressTV.
Militer Taiwan mengatakan ratusan tentara dan sekitar 40 howitzer ambil bagian dalam latihan yang akan diulang pada Hari Kamis tersebut.
Taiwan held live-fire artillery drills on its southeastern coast amid current heightened tensions with mainland China.#Taiwan #China #US pic.twitter.com/kDw0FJbzCs
— 🌎 Sarwar 🌐 (@ferozwala) August 9, 2022
Latihan itu dilakukan ketika China pada Hari Senin mengumumkan lebih banyak latihan militer di dekat China Taipei, hanya sehari setelah menyelesaikan latihan udara dan laut terbesarnya di sekitar pulau itu untuk memprotes kunjungan dua hari Pelosi baru-baru ini ke pulau tersebut.
Lou, bagaimanapun, bersikeras bahwa latihan sudah dijadwalkan dan tidak diadakan sebagai tanggapan atas latihan China. (ARN)
Sebar:
