Arab Saudi

Al-Mashat: Yaman Takkan Tinggal Diam atas Pencurian SDA

Al-Mashat: Yaman Takkan Tinggal Diam atas Pencurian SDA

Pembekuan gaji pegawai pemerintah karena agresi brutal yang dipimpin Saudi, pengepungan yang tidak adil, dapat diselesaikan melalui pendapatan minyak

Al-Mashat Yaman

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Seorang pejabat tinggi Yaman mengutuk penjarahan sumber daya alam negara khususnya gas alam dan minyak mentah. Ia menegaskan bahwa bangsa Yaman tidak akan tinggal diam atas penjarahan semacam itu.

“Kami mengecam tentara bayaran (Saudi) karena menjarah aset nasional rakyat Yaman dan menyimpan hasilnya di rekening Bank Nasional Saudi (SNB),” ujar Mahdi al-Mashat, kepala Dewan Politik Tertinggi Yaman, pada hari Rabu.

BACA JUGA:

Menyoroti bahwa negara kesulitan memenuhi layanan paling dasar, pejabat itu mengatakan bahwa pembekuan gaji pegawai pemerintah saat ini, karena agresi brutal yang dipimpin Saudi dan pengepungan yang tidak adil, dapat diselesaikan melalui pendapatan minyak.

“Pendapatan minyak dan gas yang dijarah oleh tentara bayaran cukup untuk membayar gaji pegawai negeri dan pensiunan, serta mempromosikan pembangunan,” katanya.

Mashat meminta PBB dan masyarakat internasional untuk menekan pasukan koalisi yang dipimpin Saudi untuk memenuhi komitmen mereka di bawah Perjanjian Stockholm dan memfasilitasi pembayaran gaji semua pegawai pemerintah dan pensiunan.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa orang-orang Yaman “tidak akan tinggal diam tentang penjarahan kekayaan mereka yang sedang berlangsung, yang keuntungannya diubah oleh tentara bayaran menjadi perusahaan dan real estat di luar negeri.” (ARN)

Sumber: PressTV

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: